Di zaman modern seperti ini,
kita tidak akan pernah lepas dengan namanya teknologi. Tentu Karena manusia
saat ini di tuntut untuk melakukan hal dengan cepat, menjadi manusia yang
memiliki produktivitas tinggi dan mampu menciptakan hal-hal baru (berinovasi).
Namun taukah anda bahwa kemajuan teknologi pun kadang kurang memperhatikan hal atau
aspek lain. Seperti apa misalnya? Mungkin anda akan bertanya demikian,
jawabannya simple “BAHAN BAKAR”. setiap alat PASTI membutuhkan bahan bakar,
bisa berbentuk cair, gas atau padat. Semua itu biasanya di dapat dari alam jika
kita bisa mengolah alam dengan baik tentu kita bisa menyediakan bahan bakar
yang cukup, namun bagaimana dengan orang-orang yang tidak bertanggung jawab
yang selalu melakukan pemborosan dengan alam? Tidak mampu melakukan penghematan
dalam menggunakan bahan bakar yang berasal dari alam seperti bensin? Tentu
bensin dari alam akan mengalami masa habis dan manusia pasti bingung apa yang
akan mereka gunakan jika bahan bakar yang mereka butuhkan untuk kendaraan
seperti mobil, motor dan lain-lain habis stoknya di daerah, kota, provinsi, di
Indonesia bahkan dunia???!
tentu semua akan mengalami krisis bukan hanya satu orang, namun yang lain pun merasakan dampaknya.
lalu adakah solusi yang tepat dalam menanggulangi krisis berkurangnya stok bahan bakar alam tersebut? Solusinya adalah bahan bakar alternative. Mereka yang peduli berusaha menciptakan bahan bakar alternative lain untuk mengatisipasi kurangnya ketersediaan BBM alam di dunia. Salah satu contoh nyata adalah Bahan bakar alternative yang terbaut dari ampas kelapa sawit yang di ciptakan oleh mahasiswa UGM Arief Budiman. ia merupakan Peneliti dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
iamemanfaatkan ampas tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan baku pembuatan bahan bakar minyak alternatif pengganti energi fosil (BBM). sebelumnya ia pernah mencoba menggunakan bahan biomassa dari sumber yang lain, tetapi akhirnya ia memilih ampas tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan baku. Alasannya simple, Indonesia merupakan produsen kelapa sawit nomor dua di dunia.
karena hal tersebutlah ia memilih ampas tandang kosong kelapa sawit sebagai BBM alternative.
tentu semua akan mengalami krisis bukan hanya satu orang, namun yang lain pun merasakan dampaknya.
lalu adakah solusi yang tepat dalam menanggulangi krisis berkurangnya stok bahan bakar alam tersebut? Solusinya adalah bahan bakar alternative. Mereka yang peduli berusaha menciptakan bahan bakar alternative lain untuk mengatisipasi kurangnya ketersediaan BBM alam di dunia. Salah satu contoh nyata adalah Bahan bakar alternative yang terbaut dari ampas kelapa sawit yang di ciptakan oleh mahasiswa UGM Arief Budiman. ia merupakan Peneliti dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
iamemanfaatkan ampas tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan baku pembuatan bahan bakar minyak alternatif pengganti energi fosil (BBM). sebelumnya ia pernah mencoba menggunakan bahan biomassa dari sumber yang lain, tetapi akhirnya ia memilih ampas tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan baku. Alasannya simple, Indonesia merupakan produsen kelapa sawit nomor dua di dunia.
karena hal tersebutlah ia memilih ampas tandang kosong kelapa sawit sebagai BBM alternative.
Melalui IAT Arief Budiman
bersama peneliti lain mengembangkan teknologi autothermal yang merupakan
kombinasi pirolisis cepat dan lambat serta tidak perlu menggunakan sumber panas
dari luar. Alat yang berupa reaktor pirolisis, dan cyclone untuk memisahkan
hasil gas dan padat, serta kondenser untuk mengembunkan gas hasil. Dari proses pirolisis limbah padat itu nanti
dihasilkan gas yang berupa bio-oil. Kemudian bio-oil diubah lagi menjadi
gasoline dan kerosene melalui proses "cracking" dengan menggunakan
katalis berbasis limbah biomassa atau oksidasi parsial. Terbukti Melalui alat
itu dua kilogram ampas tandan kosong kelapa sawit mampu menghasilkan 80
mililiter bio-oil. Proses itu dilakukan melalui proses pirolisis selama dua
jam, kemudian proses perengkahan atau pemisahan bio-oil menjadi gasoline dan
kerosene selama 30 menit.
Selanjutnya selain dari
ampas kelapa sawit, Bahan bakar alternative bisa menggunakan singkong. Ide
cerdas ini di dapat dari para peneliti yang berasumsi bahwa singkong bisa di
menjadi solusi bahan bakar alternative. Karena harganya yang relatif lebih
murah dan pastinya ramah bagi lingkungan di dalam singkong terdapat kandungan
bioetanol yang kini mulai dikembangkan diberbagai belahan dunia sebagai
pengganti bahan bakar minyak. Selain dari pada dua hal tadi, masih banyak bahan
lain yang bisa di olah menjadi bahan bakar alternaive. Semoga dengan
perkembangan teknologi yang semakin pesat, banyak orang yang mampu menciptakan
karya yang lebih mempermudah seseorang dalam melakukan aktivitas sehari-harinya.
0 komentar:
Posting Komentar